Setiap melewati rumah kosong ini, saya selalu harap-harap cemas. Akankah dia sedang berbunga? Ow...ternyata dia sudah menunggu. Dan saya selalu terpesona untuk menikmati keindahannya dan membingkainya. Orang menyebutnya bunga Morning Glory. Purple Morning Glory. Dia termasuk bunga liar. Tumbuh di sembarang tempat dimana dia suka. Warna ungu lembutnya berpadu dengan warna hijau daun yang segar.
Kaktus sesungguhnya tanaman untuk daerah panas dan kering. Meskipun demikian bisa juga tumbuh dan berbunga di Bogor. Bahkan Kebun Raya Bogor menyediakan space khusus untuk ditanami bunga-bunga berjenis kaktus. Space tersebut diberi nama Taman Meksico. Tergoda untuk menghampirinya ketika jalan pagi beberapa waktu yang lalu. Dan tidak sia-sia. Berhasil menemukan kaktus yang bunganya berwarna kuning, Yellow Cactus. Satu yang masih kuncup dan satu lagi sedang berbunga. Cantik sekali...
Jalan pagi hari ini istimewa karena punya kesempatan menelusuri rute jalan pagi yang dulu rutin saya jalani. Kangen dengan bunga-bunga saya temui di sepanjang rute ini. Salah satunya adalah Anggrek Tanah (Spathoglottis), milik seorang dokter ini. Dan beruntung pagi ini anggrek tersebut sedang mekar. Anggrek tanah di tempat ini berbeda dari yang pada umumnya kita temui. Biasanya berwarna ungu penuh. Kali ini warna campur, kombinasi corak ungu, pink, kuning dan putih. Sekalipun di dalam pagar, tetap bisa dibingkai...karena ada yang tahu kalau mau dikunjungi. Sehingga tangkainya ada yang menjuntai keluar pagar. Lumayanlah...bisa tampak jelas bentuk dan warna bunganya.
Perjalanan dari Stasiun Bogor ke Pasar Anyar, sedikir motong jalan harus masuk Taman Topi. Ketemu bunga cantik warna ungu ini dalam wadah pot besar penuh air. Setelah saya perhatikan daunnya, saya mengenalinya sebagai tanaman Eceng Gondok, Eichhornia Crassipes. Tanaman ini dianggap sebagai gulma karena cepatnya berkembang biak sehingga merusak lingkungan perairan. Meskipun demikian tanaman ini ternyata mampu menangkap polutan logam berat. Buat sebuah taman bunganya tetap akan menarik karena warna dan bentuknya yang indah. Dan sayang bila tidak dibingkai...😊
Takjub sekali ketika pertama kali melihat pohon ini berbunga beberapa tahun lalu. Ibarat melihat lampion bergelantungan di pohon. Warna merah oranye menyala di tengah kerimbunan dedaunan hijau dan kontras dengan batang dan tangkainya yang hitam. Indah sekali. Layak mendapat sebutan Pride of Burma, Queen of Flowering Trees. Sementara di Bogor diberi sebutan cecekeran, kakancingan. Kenapa disebut seperti itu? Barangkali karena bentuknya seperti kaki ayam...entahlah...
Kemanapun pergi, apa pun acara yang dihadiri, kalau melihat bunga cantik pasti tergelitik untuk memotretnya. Demikian juga ketika melihat bunga Pink Lotus ini. Meskipun belum mekar penuh, bunga ini sudah tampak cantik, segar, bersih, dan bertekstur indah. Bunga Lotus (Nelumbo nucifera Gaertn) dikenal juga bunga Seroja. Awalnya saya masih bingung membedakan lotus dengan teratai. Karena sama-sama tanaman air. Tetapi bila diperhatikan sungguh tampak sekali bedanya. Seroja memiliki tangkai bunga tegak dan bunganya tidak mengapung di permukaan air, sebagaimana pada teratai. Tangkai berbentuk tabung yang kosong di tengahnya untuk jalan lewat udara.
Warna ungu selalu menari perhatian. Demikian juga dengan bunga Lantana Camara ini. Warna ungunya lembut, memberi kesan damai. Setahu saya bunga lantana, di Indonesia dikenal dengan nama tembelekan, hanya ada yang berwarna kuning. Ternyata tidak. Dari pengalaman jalan pagi, lantana hadir dengan aneka warna. Kuning, ungu, putih dan pink. Terkadang hadir dengan 2 warna. Putih dan kuning. Ada juga pink dan kuning.
Bertemu bunga kenikir yang berwarna kuning seperti ini selalu menyenangkan. Meskipun dia tidak wangi, tapi terlihat cantik. Terbayang huma di atas bukit yang dikelilingi hamparan bunga dengan tangkai panjang jenjang, meliuk-liuk tertiup angin sepoi-sepoi. Terasa damai tentram. Dulu di halaman depan rumah sempat dipenuhi yellow cosmos ini. Tetapi kemudian habis dibabat seseorang yang diminta jaga rumah. Katanya...bunga kampung yang liar kok dipelihara. Duh...hilang sudah sumber kebahagiaan yang sederhana ini.
Tumbuh liar di sembarang tempat. Suka-suka dia mau tumbuh dimana. Biasanya bila ada rumah kosong, pagar rumah tersebut akan menjadi hunian yang dia sukai. Selama jalan pagi yang hampir 3 tahun ini, saya lebih banyak menjumpai yang berukuran besar. Sempat terbesit kapan ya bisa bertemu yang ukurannya mungil. Sepertinya lebih cantik. Terkabul juga di suatu pagi. Menjalar di depan kebun kosong. Sedang mekar-mekarnya. Ungu, mungil, tampat cantik di antara dedaunan hijau sedang.
Kana Tiger, Bunga Tasbih, Puspa Nyidra, Ganyong
Hampir semua taman-taman di Bogor ditanami aneka jenis bunga Kana. Termasuk di dalam Kebun Raya Bogor. Bunga Kana Tiger ini selalu mengingatkan saya pada rumah nenek. Sepanjang halaman yang berbatasan dengan sawah, beliau tanami bunga ini. Berpuluh-puluh meter. Terbayang cantiknya ketika bunga itu berbunga secara bersamaan. Warnanya sangat cerah, kuning bertotol-totol oranye. Karenanya disebut Kana Tiger, seperti totol2 harimau. Akan tampak lebih cantik lagi bila terkena terpaan cahaya matahari.
Sun Flower, Bunga Matahari
Melihat bunga matahari mekar di dalam pekarangan sebuah lembaga, membersitkan keberanian untuk mengetuk pintu dan mendekatinya. Membingkainya secantik mungkin. Tanaman bunga matahari akan segera layu dan mati usai berbunga. Jadi tidak boleh melewatkan moment berharga ini.
Pontederia Lanceolata, Pandan Air, Pickerel Rush
Salah satu tanaman air. Menghias tepi danau yang ada di Kebun Raya Bogor. Warnanya yang ungu muda tampak lembut. Ketika didekati kuntum2 bunganya yang mungil sangat menarik.
Anggrek Tanah, Spathoglottis sp.
Warnanya ungu cerah. Cantik dan menarik. Cukup banyak ditemukan di area luar sebuah bangunan yang digunakan pihak Kebun Raya Bogor sebagai tempat konservasi tanaman anggrek.
Calliandra Calothyrsus, Kaliandra Merah
Bunganya unik, seperti kumpulan jarum. Dengan warnanya yang merah menyala mengundang banyak serangga yang datang. Dalam satu pohon bisa menghasilkan bunga yang sangat banyak dalam waktu bersamaan. Hingga tampak cantik. Hati-hati ketika mendekati tanaman ini. Banyak ulat2 kecil yang tidak tampak. Bisa membuat gatal kalau bersentuhan. Jadi cukup dipangang saja.
Pereskia Grandifolia
Kalau beberapa waktu lalu saya menemukan Pereskia Bleo yang warnanya merah oranye cerah. Kali ini saya bertemu Pereskia Grandifolia, yang warnanya lebih lembut. Pink ungu. Kadang ada yang menyebutnya Kaktus Mawar. Tanaman ini berduri seperti kaktus tetapi memiliki daun yang lebat. Sudah beberapa hari mekar sehingga tanpak mahkota bunganya sedikit layu. Mudah2an kunjungan berikutnya bisa menemukannya dalam kondisi yang ldbih segar.
Nauclea Lanceolata
Ini pertama kalinya bertemu bunga unik ini. Sangat unik. Kuntum-kuntum bunga yang super kecil dengan putiknya yang seperti antena, tersusun rapi membentuk bola. Menarik untuk dieksplorasi detailnya. Perlu dijadwalkan untuk jalan pagi ke Kebun Raya lagi.
Widuri, Biduri, Calotropis Gigantea
Widuri...lebih populer sebagai judul lagu daripada nama sebuah bunga.
Padahal bunganya cantik...seperti hiasan telinga. Warnanya juga lembut, kombinasi putih dan ungu. Kenapa tidak banyak orang menanamnya sehingga widuri bisa lebih populer sebagai nama bunga daripada judul sebuh lagu....😃
Mirip bunga matahari yang umumnya berwarna kuning. Baik pohon, daun maupun beberapa bagian bunganya. Yang berbeda hanya ukuran dan warnanya. Yang ini warnanya merah orange. Cerah.
.
Arachis Pintoi, Pinto Peanut, kacang2an.
Tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk penutup tanah.
Warna kuningnya cantik, cerah....kontras dengan daun hijaunya.
Bertemu dengan bunga ini pada saat mekar itu menyenangkan. Apalagi selama ini kalau melewati bunga ini selalu terlihat masih kuncup. Hingga saya sering bertanya kapan mekarnya. Atau jenis bunganya memang seperti bunga kuncup begitu?
Ketika mekar, cantiknya luar biasa. Warnanya orange menyala. Kontras dengan daunnya yang hijau tua. Namanya Pereskia Bleo. Ada yang menyebutnya mawar Malaysia. Hati2 karena pohonnya berduri. Cocok buat pelindung di sekitar pagar rumah...supaya orang tidak mendekat karena durinya.
